Beberapa waktu lalu, salah satu situs
file sharing terbesar di dunia, MegaUpload, ditutup paksa oleh FBI.
Akibatnya sudah bisa ditebak, semua file dalam situs tersebut tidak bisa
lagi di akses oleh para penggunanya. Walaupun masih bisa dibuka melalui
IP addressnya, namun tentu saja rasanya akan sangat berbeda jika
MegaUpload dibuka dengan normal.
Setelah pemilik MegaUpload dan
karyawannya di tahan, kini berhembus kabar bahwa data-data yang terdapat
dalam MegaUpload akan dihapus minggu ini. Namun perlu diketahui, data
di Megaupload tidaklah disimpan di server-nya, melainkan ditaruh di
pihak ketiga, yaitu disebuah perusahaan bernama Carpathia Hosting and
Cogent Communications Group.
Jadi selama ini, Megaupload membayar
biaya rutin untuk biaya penanganan data kepada Carpathia Hosting and
Cogent Communications Group. Namun karena sekarang Megaupload sudah
tidak bisa diakses lagi, maka Megaupload tidak bisa membayar dan
akibatnya Carpathia Hosting and Cogent Communications Group mengancam
akan menghapus seluruh data yang telah tersimpan jika MegaUpload tidak
membayar. Jika itu terjadi, maka seluruh data pengguna akan hilang
selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar