Payudara selalu menjadi bagian
menarik dari tubuh wanita. Bagian tubuh sensitif ini juga menjadi media
pertumbuhan dan perkembangan bayi melalui ASI. Tapi payudara wanita tak
cuma berisi kelenjar susu.
Struktur payudara wanita sangat
kompleks. Selain terdiri dari jaringan lemak dan ikat, payudara juga
mengandung saluran susu, pembuluh darah, kelenjar getah bening dan
struktur yang dikenal sebagai lobus dan lobulus.
Dilansir Mayoclinic, setiap payudara memiliki 12 sampai 20 bagian
lobulus (kelenjar penghasil susu pada ujung lobus) dan duct (saluran
susu). Menjelang puting, setiap duct melebar untuk membentuk suatu
kantung (ampula).
Selama menyusui, duct tersebut membawa susu dari alveoli (kantung susu
di lobulus) ke daerah gelap dari kulit pada payudara (areola atau daerah
gelap sekitar puting). Dari areola, saluran bergabung bersama menjadi
saluran yang lebih besar berakhir di puting.
Secara detail seperti dilansir imaginis, payudara wanita terdiri dari:
1. Kelenjar susu (lobulus) yang menghasilkan susu
2. Duct atau saluran yang mengangkut susu dari kelenjar susu (lobulus) ke puting Puting
3. Areola (daerah berpigmen merah muda atau coklat di sekitar puting susu)4. Jaringan ikat (fibrous) yang mengelilingi lobulus dan duct5. Lemak
Jaringan payudara manusia mulai
berkembang pada minggu keenam kehidupan janin. Awalnya, jaringan
payudara berkembang di sepanjang garis ketiak dan meluas ke selangkangan
(ini disebut milk ridge).
Pada minggu kesembilan hidup janin, pertumbuhan kembali ke daerah dada,
meninggalkan dua kuncup payudara di bagian atas dada. Pada wanita, kolom
sel tumbuh dari tiap kuncup payudara, menjadi kelenjar keringat yang
terpisah dengan duct (saluran susu) yang mengarah ke puting.
Payudara wanita tidak tumbuh sebelum memasuki masa pubertas (sekitar
usia 10 atau 11 tahun), yaitu ketika tubuh mengalami berbagai perubahan
untuk mempersiapkan reproduksi.
Setelah rambut kemaluan mulai tumbuh, payudara akan mulai menanggapi
perubahan hormon dalam tubuh. Secara khusus produksi dua hormon, yaitu
estrogen dan progesteron yang merupakan sinyal pengembangan jaringan
kelenjar payudara.
Pertumbuhan awal payudara mungkin sedikit menyakitkan bagi beberapa
perempuan. Selama waktu ini, lemak dan jaringan ikat payudara menjadi
lebih elastis. Saluran payudara mulai tumbuh dan pertumbuhan berlanjut
sampai menstruasi dimulai (biasanya 1 sampai 2 tahun setelah
perkembangan payudara telah dimulai). Menstruasi menyiapkan payudara dan
ovarium untuk kehamilan potensial.
Berikut beberapa tahapan perkembangan payudara pada wanita:
1. Sebelum pubertas, payudara rata kecuali untuk bagian puting yang mencuat dari dada.
2. Awal pubertas, areola (daerah puting) menjadi tunas menonjol dan payudara mulai mengisi.
3. Akhir pubertas, jaringan kelenjar dan lemak meningkat pada payudara, dan areola (daerah puting) menjadi datar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar