*

Pages

Selasa, 17 Juli 2012

Ketika Air Mata Berbicara

Dalam setiap hening dari beribu desus angin berhembus
Diriku tak tahu mengapa berbeda dan tak mungkin berbicara
Jika melihat seseorang mulai merasa perasaan terluka
Sulit tuk kuucapkan dan lebih sulit lagi jika diriku harus menatapnya
Berat...memang berat jika kurasa...


Terkadang akupun berpikir, orang yang paling kamu inginkan adalah orang yang membuat hidupmu tak begitu banyak bersedih 
Ketika tulus, kamu tak akan menyesali pernah mencintai seseorang, tapi kamu mungkin menyesal telah percaya dia mencintaimu juga 
Dan semua orang pasti melakukan salah, diriku pun harus cukup dewasa tuk memaafkannya...
Tapi diriku pun selalu bisa memilih tuk tak lagi mempercayainya...
Dan dirikupun lebih memilih tersenyum, hanya karena tak ingin menjelaskan mengapa dirinya bersedih
Dan persis seperti apa yang terlihat
Air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaanmu terluka


2 komentar:

  1. Ketika air mata menjadi jalan satu2 nya untuk mengungkapkan kesedihan,,,
    Bukan kah hal itu membuat kita belajar untuk lebih peka dan respek ttg apah yang dirasakan orang lain,,,
    Mskipun kita ga tw kesedihan seperti apah yg orang itu rasakn,,

    ^_^

    BalasHapus
  2. memang benar adanya,,,dalam stiap sisi beribu bahasa organ adalah petunjuk dan gerakan adalah jalan...
    mungkin memang disinilah hal sekecil apapun itu saraf harus berinteraksi dalam pemikiran yg bagaimana harus diterima...
    belajar darimu itu adalah anugerah istimewa...
    sekali lg thx bgt yh....

    BalasHapus